Pada hari Kamis, 3 Maret 2023, Direktorat Inovasi dan Inkubator (DI2B) Universitas Brawijaya (UB) menggelar pameran inovasi di Gedung Samantha UB. Pameran inovasi ini diadakan dalam rangka pengukuhan gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) bidang ilmu manajemen strategi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kepada Menteri BUMN Republik Indonesia H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Salah satu inovasi yang dipamerkan adalah SEV E-Kart, sebuah go-kart listrik yang dikembangkan oleh 30 mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro UB, serta beberapa dosen di antaranya Waru Djuriatno, Sholeh Hadi Pramono, Eka Maulana, Wijono, Fakhry Hario, dan Raden Arief Setyawan. Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan menunjukkan keahlian teknik mahasiswa dalam mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan. SEV E-Kart berhasil dibangun dan diuji dengan jarak tempuh 30 km dan kecepatan maksimal 80 km/jam, serta dilengkapi dengan sistem kontrol berbasis Android yang memungkinkan pengendalian nirkabel.
Selain itu, dipamerkan juga teknologi canggih yang digunakan dalam kereta listrik, seperti Variable Voltage Variable Frequency (VVVF) drives, inverter, induction motors, dan sistem kontrol tarikan. Teknologi ini penting untuk mengatur kecepatan dan torsi motor listrik pada kereta, serta untuk mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik yang diperlukan oleh motor listrik. Induction motors juga sangat andal dan efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk propulsi kereta listrik.
Inovasi lainnya yang dipamerkan adalah Medical Toolbox Sterilized Plasma Ionizer, sebuah kotak sterilisasi medis portabel yang menggunakan teknologi plasma. Alat sterilisasi medis ini dilengkapi dengan ion plasma generator, lampu UV, dan semprotan alkohol, serta diintegrasikan dengan sistem pemantauan Internet of Things (IoT) dan sistem pengisian daya panel surya. Alat ini dirancang untuk menyederhanakan proses sterilisasi dan memastikan kebersihan dan keamanan peralatan medis. Kemampuan alat ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi silang antar pasien secara efektif dan dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, juga dipamerkan Roda Pintar untuk Penyandang Disabilitas yang dilengkapi dengan lima fitur, seperti human tracking, voice navigation, head navigation, remote navigation melalui handphone, dan fitur manual dengan mini monitor sebagai pengganti joystick. Inovasi ini dikembangkan oleh Ketua Grup Riset Computer Vision Fakultas Ilmu Komputer UB, Prof. Dr. Eng. Fitri Utaminingrum, S.T., M.T., dan timnya, untuk membantu penyandang disabilitas dalam mobilitas sehari-hari.
Pameran inovasi ini merupakan bukti nyata dari kontribusi Universitas Brawijaya dalam memajukan teknologi