Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DI2B) menerima kunjungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan (PLN Puslitbang)

Malang, 13 Maret 2023. Diskusi yang diadakan membahas Kolaborasi Inovasi dan Inkubasi serta Hilirisasi. Pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Rektor 5 Universitas Brawijaya, Direktur, Sekretaris dan Ketua Pusat Inkubasi DI2B, Manager of Innovation and Development Product dan staf PLN Puslitbang tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretaris Universitas yang bertempat di Gedung Rektorat Lantai 6 Universitas Brawijaya.

DI2B UB merupakan lembaga inkubasi bisnis yang berasal dari Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk membantu pengembangan bisnis dan inovasi dengan memberikan layanan pengembangan usaha, pendampingan, akses ke jaringan investor, dan fasilitas kantor yang memadai. Sementara itu, PLN Puslitbang adalah lembaga penelitian dan pengembangan BUMN PLN yang bertugas untuk melakukan riset dan pengembangan di bidang kelistrikan serta memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang berkualitas.

Dalam diskusi tersebut, DI2B UB berharap untuk membangun konektivitas yang baik dengan BUMN, terutama dengan PLN. Konektivitas yang baik antara inkubator bisnis dengan perusahaan besar seperti PLN akan membantu mempercepat pengembangan bisnis dan inovasi yang dimiliki. Sementara itu, PLN Puslitbang berharap untuk dapat berkolaborasi dengan universitas dalam mengembangkan inovasi. Melalui kerjasama ini, inovasi yang dihasilkan dapat dihilirisasi dan dikomersialkan melalui proses inkubasi. PLN Puslitbang juga berharap dapat melibatkan tenant universitas dalam kerjasama ini.

Diskusi tersebut juga membahas tentang banyaknya inovasi kampus yang terhenti di paten dan belum banyak terkoneksi dengan industri. Kerjasama antara DI2B UB dan PLN Puslitbang diharapkan dapat mempercepat pengembangan inovasi dan membantu menghubungkan inovasi dengan industri. Wakil Rektor 5 UB, Prof. Unti Ludigdo, berharap agar terdapat kesepakatan kerjasama yang real antara PLN dan UB dalam berkollaborasi terkait hilirisasi inovasi. Dalam kerjasama ini, UB akan memberikan akses ke inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswanya dan membantu memfasilitasi pengembangan bisnis.

Dari diskusi tersebut, tercetus beberapa ide program yang bisa dijadikan kolaborasi antara UB yang diwakili DI2B dan PLN Puslitbang. Kedepannya, masih akan diadakan diskusi lanjutan terkait pembahasan Perjanjian Kerjasama sebagai bentuk kolaborasi secara real dari kedua belah pihak. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat membantu mempercepat pengembangan inovasi dan bisnis di Indonesia.